Menu
Kasus tatabahasa ContohBerikut ialah contoh infleksi kasus dalam bahasa Latin, menggunakan pelbagai bentuk mufrad untuk perkataan yang bererti "pelaut," yang tergolong dalam deklensi pertama bahasa Latin.
Kasus tatabahasa atau karaka amat ketara dalam bahasa Sanskrit. Jurubahasa masyhur Pāṇini mengenal pasti enam kasus sedemikian, khususnya dari segi fungsi semantik, ditambah pula dengan hukum-hukum terperinci yang menentukan terbitan morfosintaktik yang bersamaan:
Contohnya:
vrikśh[at] | parṇ[am] | bhūm[au] | patati |
[dari] pokok | daun | [ke] tanah | gugur |
"daun gugur dari pokok ke tanah" |
Sistem kasus bahasa Tamil terdiri daripada sebilangan kasus yang tertentu.[1][2]Biasanya sistem kasus bahasa Tamil (Arden 1942)[3] dianggap terdiri daripada tujuh kasus, iaitu nominatif (kasus pertama), akusatif (kedua), perantian (ketiga), datif (fourth), ablatif (kelima), genitif (keenam), dan lokatif (ketujuh). Mengikut kupasan tradisional, sentiasa adanya perbezaan jelas antara morfem pasca-lingkungan dan akhiran kasus. Kasus vokatif adakalanya diberi tempat kelapan dalam sistem kasus Tamil, namun tidak membuat perubahan morfofonemik ataupun mengawal penggunaan pasca-lingkungan.
Tamil | Melayu | Erti | Akhiran |
---|---|---|---|
Kasus pertama | Nominatif | Subjek ayat, Pelaku perbuatan | [tiada] |
Kasus kedua | Akusatif | Objek langsung, Objek perbuatan | -ai |
Kasus ketiga | Perantian, Sosial | Kaedah perbuatan (Perantian), Persekutuan atau kaedah yang dilalui dalam perbuatan (Sosial) | -al, -otu |
Kasus keempat | Datif | Objek tidak langsung, Objek yang menerima kesan perbuatan | (u)kku,(u)kkàka |
Kasus kelima | Ablatif | Pergerakan dari objek hidup/tak hidup | -il, -ininru, -iliruntu, -iruntu, -itattiliruntu |
Kasus keenam | Genitif | Milikan | [tiada], -in, -utaiya, -inutaiya |
Kasus ketujuh | Lokatif | Tempat yang dihadiri orang atau benda hidup | -il,itam |
Kasus kelapan | Vokatif | Panggilan | e, a |
Menu
Kasus tatabahasa ContohBerkaitan
Kasus tatabahasa Kasus genitif Kasus nominatif Kasus akusatif Kaşüstü, Beşiri Kasuari Kamus Kassim Ahmad Kassandra Kassim MasdorRujukan
WikiPedia: Kasus tatabahasa http://ccat.sas.upenn.edu/~haroldfs/public/h_sch_9... http://www.jstor.org/pss/600654